Sejarah Canva
Canva adalah sebuah software untuk desain grafis yang dapat membantu penggunanya agar dapat dengan mudah merancang berbagai jenis desain kreatif secara online. Mulai dari mendesain kartu ucapan, poster, brosur, infografik, hingga presentasi. Canva saat tersedia dalam beberapa versi, web, iPhone, dan Android.
Sejarah Canva dimulai pada tahun 2012, tepatnya pada tanggal 1 Januari yang menjadi hari lahirnya. Canva didirikan oleh Melanie Perkins yang sebelumnya juga mendirikan Fusion Books, penerbit buku ternama di Australia. Di tahun pertama debutnya, Canva melejit dengan membukukan rekor pengguna sebanyak 750.000.
Lima tahun berjalan, di tahun 2017 Canva mencapai fase di mana perusahaan mulai membukukan laba. Saat itu mereka sudah mempekerjakan 200 orang pegawai yang tersebar di kantor Australia dan San Fransisco. Salah satu pemasukan terbesarnya datang dari pengguna premium yang berjumlah sebanyak 294.000 pengguna. Per 2017, Canva mempunyai 10 juta pengguna dengan cakupan layanan hingga 169 negara.
Pada Desember 2019, Canva meresmikan Canva for Education, sebuah produk gratis yang ditujukan untuk sekolah dan institusi pendidikan yang bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi antara murid dan guru.
Memasuki Januari 2020, Canva mempublikaskan kebijakan privasi dalam bahasa Inggris dan berbagai bahasa lainnya agar dapat dipatuhi dan dipahami oleh para pengguna.
Pada Agustus 2020 Canva kemudian merilis laporan bahwa telah terjadi peretasan pada Februari. Dilaporkan bahwa tercatat ada 4.200 email mencurigakan yang dibuat di Canva
Perkembangan Canva
Kemunculan aplikasi desain berbasis cloud ini memudahkan siapa saja untuk membuat desain dengan mudah tanpa membutuhkan software desain yang mahal dan rumit penggunaannya.
Canva menyediakan berbagai tipe desain dengan resolusi tertentu yang dikelompokkan menjadi tujuh kategori yaitu media sosial, dokumen, personal, pendidikan, marketing, event, dan ads.
Membuat poster, spanduk, undangan atau kartu ucapan kini jauh lebih mudah dibandingkan satu dekade lalu. Sekarang ini ada banyak sekali tool baik yang berbasis web, mobile ataupun aplikasi desktop tersedia untuk dipakai. Beberapa dapat dipergunakan secara cuma-cuma, sebagian lainnya berstatus premium dengan biaya tertentu.
Salah satu tool yang cukup menarik adalah Canva yang kehadirannya di Indonesia terbilang baru. Startup asal Australia ini
Mendeklarasikan kedatangannya ke tanah air pada 2017 meskipun basis penggunanya sudah lebih dulu besar.
Sebelum kita lanjut ke fitur-fitur di aplikasinya, mari kita gali dulu profil Canva ini.
Di Play Store, Canva bisa diunduh secara gratis dan berukuran cukup ringan hanya 24MB. Jadi, seharusnya perangkat entry level dengan RAM 1GB dan memori 8GB pun bisa menggunakannya.
Saat pertama dijalankan, Canva menyambut saya dengan empat poster yang secara singkat memperlihatkan fitur-fitur di dalamnya. Anda boleh memilih melihat semuanya atau melewatkan dengan men-tap opsi skip di bagian kiri bawah. Selanjutnya, Anda diminta untuk membuat akun - prosedur standar di hampir semua layanan internet. Bukan hal baru. Setelah login, Anda akan langsung disambut deretan template yang dikelompokkan berdasarkan platform, seperti Instagram Post, Instagram Story, Facebook Post, Invitations, dan lain sebagainya.
Jika Anda sudah berada di bagian utama, seperti itulah layout utama Canva, tidak ada yang lain. Tapi saya justru suka, karena lebih sederhana dan saya bisa lebih fokus pada desain yang jadi fungsi utamanya.
Di laman utama ini, Canva mengelompokkan template ka dalam kategori yang berbeda, seperti yang sudah saya sebutkan di atas. Tampilan untuk masing-masing kategori juga tak jauh berbeda, hanya ada imbuhan satu template blank jika Anda ingin merancang materi baru dari nol. Layout serupa juga akan Anda jumpai misalnya Anda melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu. Saya mencoba "birthday", hasilnya terlihat di screenshot ketiga ini.
Masih soal interface, di laman utama hanya ada ada dua menu yang diletakkan di bagian bawah, yaitu Create a design dan Your designs. Menu Create a design sendiri jika ditap tidak akan memberi respon, karena sejatinya Anda sudah berada dalam proses pembuatan design, tinggal memilih salah satu dari template-template yang tampil.
Sedangkan menu Your designs memuat daftar desain poster atau spanduk yang sudah pernah Anda buat sebelumnya. Berarti, jika Anda belum pernah membuat sama sekali, isinya akan kosong.
Sedangkan di bagian teratas ada kolom pencarian yang fungsinya untuk membantu pengguna menemukan template spesifik sesuai kebutuhan. Seperti yang tadi dicontohkan, pakai kata kunci birthday, atau misalnya workshop, motivasi, dan lain-lain.
Fitur-fitur Canva
Meskipun Anda menggunakan versi gratisnya, namun Anda bisa mendapatkan berbagai fitur menarik yang tidak kalah dengan software desain grafis premium lainnya kok. Berikut fitur yang bisa didapatkan dengan aplikasi desain ini:
1. Template siap pakai
Dengan Canva Anda tidak perlu mendesain dari nol karena sudah disediakan beragam template yang siap pakai. Sehingga bisa mempercepat proses pembuatan desain konten.
Anda bisa melakukan kostumisasi sesuai dengan keinginan Anda.
2. Icon Serta Ilustrasi
Versi gratis ini juga dilengkapi dengan beragam icon dan ilustrasi yang bisa langsung dimasukkan ke kanvas.
3. Memori penyimpanan 1 GB
Kapasitas yang dimiliki aplikasi desain grais online ini cukup besar yaitu 1 GB. Kapasitas ini sangat berguna jika Anda sering menggunakan format desain yang sering dipakai.
Namun tentunya versi berbayar memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar yaitu 10 GB. Untuk menghemat ruang penyimpanan Anda pun bisa mengunduh hasil karya Anda setelah selasai dibuat.
4. Text
Anda pun bisa menemukan fitur kostumisasi teks layaknya aplikasi pemrosesan kata. Canva memiliki berbagai desain tulisan yang bisa diedit sesuai keinginan.
Anda bisa mengganti jenis teks, ukuran, warna serta format lain sesukai hati.
5. Background
Banyak pilihan gradien warna serta background yang siap pakai di Canva. Bahkan Anda bisa melakukan pengaturan warna, kontras, intensitas warna, vignette dan lainnya.
6. Tips dan trik
Jika Anda belum pernah sama sekali mengoperasikan aplikasi desain grafis, tidak usah bingung. Karena Anda bisa menemukan berbagai video serta artikel yang berisi panduan, tips serta trik menggunakan Canva.
7. Animasi
Selain memainkan warn adan teks, Anda juga bisa menyisipkan animasi. Tersedia berbagai animasi yang bisa digunakan untuk mempercantik desain Anda.
Selain itu Anda juga bisa menggunakan gambar Anda dengan cara mengunggahnya terlebih dahulu.
8. Duplikasi
Fitur ini sangat membantu desainer untuk mempercepat proses kerjanya. Dimana desainer bisa menyalin pengaturan teks sehingga bisa diduplikat dan digunakan kembali.
9. Share serta unduh
Aplikasi ini juga bisa membagikan desain yang dibuat langsung ke berbagai media. Selain itu Anda juga bisa langsung mengunduh hasil desain yang sudah selesai.
10. Filter
Selain mengganti teks, jenis font, warna, format, animasi, ikon serta ilustrasi, Anda juga bisa menemukan fitur filter. Dimana Anda bisa membuat efek tertentu pada desain.
11. Ekstra konten
Fitur ini berisi semua fitur-fitur yang sudah kami sebutkan di atas. Biasanya fitur ini digunakan oleh desainer yang ingin membuat desain baru dari awal.
Cara Membuat Akun Canva
Menggunakan Canva untuk membuat desain sebenarnya tidak terlalu sulit. Hal ini bisa kamu pelajari secara bertahap sampai pada akhirnya kamu akan mengerti secara keseluruhan.
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat akun Canva terlebih dahulu. Membuat akun di Canva tidak jauh berbeda ketika kamu membuat akun-akun lainnya.
Dilansir dari Canva, berikut cara membuat akun di layanan tersebut:
• kunjungi situs www.canva.com
• pilih sign up sesuai keinginanmu yaitu dengan email, Facebook, atau Google
• masukkan nama lengkap, email, dan password jika kamu sign up dengan email
• jika sign up dengan Facebook atau Google maka lakukan authorize access
• setelah data terisi, klik sign up dan kamu sudah mempunyai akun Canva
Cara Memilih Desain di Canva
Setelah kamu mempunyai akun Canva, kini saatnya bagi kamu untuk membuat desain dengan menggunakan aplikasi Canva.
Melalui aplikasi Canva, kamu dapat memilih apa yang ingin kamu desain. Kamu bisa mendesain logo, poster, CV, dan lain-lain dengan aplikasi tersebut.
Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara memilih desain dengan menggunakan Canva.
Untuk memilih desain di Canva, sebenarnya tidak terlalu sulit. Berikut tahapan-tahapannya:
• Setelah log in, kamu akan dihadapkan dengan tampilan seperti ini, lalu klik tombol ‘buat desain’.
• Setelah itu, pilih salah satu. Dalam tutorial ini Glints mengklik logo. Lalu akan ada tampilan dengan berbagai macam template logo yang bisa kamu jadikan sebagai bahan referensimu dalam membuat logo.
Dari sisi interface, saya sangat menyukai konsep Canva, di mana pengembang sepertinya menginginkan agar pengguna fokus pada desain yang jadi kelebihannya. Layout yang dipakai juga menghindarkan pengguna dari langkah-langkah yang tidak perlu.
Sedangkan dari sisi fungsi utamanya, Canva hampir tanpa cela, mudah digunakan terutama untuk level pemula, cepat dan ringan. Hasil posternya juga sangat bagus. Jika harus memberikan nilai, saya beri 10. Tapi, untuk pengguna yang sudah terbiasa dengan dunia desain grafis yang rumit, mungkin membutuhkan tool yang lebih powerfull.
Satu hal yang saya keluhkan adalah ukuran kanvas yang relatif kecil. Sementara ada ruang kosong di antara bar menu dan ikon plus (+) yang bisa ditekan guna memberi ruang lebih untuk kanvas.
Sumber :
https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-menggunakan-canva/
https://idcloudhost.com/mengenal-canva-dan-cara-menggunakannya/
https://dailysocial.id/post/menjajal-canva-di-smartphone
https://www.canva.com/id_id/about/
https://web.archive.org/web/20141221134956/http://www.pcworld.com/article/2079100/canva-review-free-tool-brings-much-needed-simplicity-to-design-process.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Canva